5 Kamera DSLR Terbaik 2019

1. Canon EOS 5D Mark IV – Kamera DSLR dengan Kualitas Gambar Terbaik

Canon EOS 5D Mark IV - kamera DSLR terbaik
Jika Anda seorang fotografer profesional yang ingin menghasilkan kualitas foto terbaik, Canon EOS 5D Mark IV mungkin menjadi pilihan yang tepat bagi Anda.

Kamera ini menawarkan kualitas foto yang makin sempurna. Ini karena memiliki sensor full-frame CMOS beresolusi 30.4 megapiksel dengan tingkat senstivitas hingga ISO 32000.
Dengan kemampuan tersebut, Anda dapat menggunakan Canon EOS 5D Mark IV untuk beragam kebutuhan. Seperti foto studio, memotret pemandangan di siang atau malam hari, dokumentasi acara-acara penting, dan kebutuhan periklanan.
Canon EOS 5D Mark IV  dilengkapi dengan teknologi Dual Pixel CMOS AF. Teknologi ini berguna untuk mengambil subyek yang bergerak dengan cepat dan lebih akurat (dalam posisi landscape atau potrait).
Kamera ini dibekali juga dengan prosesor Image DIGIC 6+. Prosesor ini memungkinkan semua fitur kamera dapat dijalankan lebih cepat. Sehingga dapat membidik foto secara beruntun hingga 7 frame per detik, baik di dalam maupun di luar ruangan.
Canon EOS 5D Mark IV juga dilengkapi teknologi Intelligent Scene Analysis (iSA) sehingga kualitas foto yang dihasilkan konsisten saat pengambilan gambar secara beruntun.
Menariknya lagi, kamera DSLR ini juga memiliki fitur anti-flicker untuk mendeteksi intensitas cahaya. Memiliki juga Intelligent Tracking and Recognition System (iTR AF) untuk melacak pergerakan subyek.
Bukan hanya untuk foto, Canon EOS 5D Mark IV juga dapat Anda gunakan untuk merekam video hingga resolusi 4K. Hasil foto dan video ini dapat pindahkan dengan mudah ke telepon seluler atau laptop Anda secara manual atau melalui WiFi.
Dengan harga Rp 60 jutaan, Canon EOS 5D Mark IV tidak cocok untuk Anda yang berdompet tipis. Selain itu, penggunaan kamera DSLR ini cukup rumit sehingga menyulitkan Anda yang notabene pemula.

2. Nikon D5200 – Kamera DSLR Murah dengan Layar Fleksibel

Nikon D5200
Berbicara tentang Nikon D5200, hal pertama yang mungkin ada di pikiran para fotografer adalah fleksibilitas. Kamera ini memiliki layar berukuran 3 inci yang dapat diputar ke berbagai arah.

Sehingga memudahkan penggunanya mengambil gambar atau video dari sudut yang sulit dijangkau dengan menggunakan kamera DSLR biasa.
Sebagai contoh, Anda tidak perlu membungkukkan badan saat memotret subyek pada posisi rendah. Atau, saat Anda hendak melakukan selfie (swafoto), Anda tinggal memutar layar kamera ini.
Nikon D5200 memiliki sensor CMOS DX-Format dengan resolusi 24,1 megapiksel dan prosesor Image EXPEED 3. Sensor ini mampu memotret gambar dan merekam video yang tajam pada siang atau malam.
Sementara itu, prosesor Image EXPEED 3 dapat mengoperasikan fitur AutoFocus di sepanjang 39 titik AF dan mengambil gambar secara beruntun hingga 5 frame per detik. Untuk urusan merekam video, Nikon D5200 dibekali fitur D-Movie yang mampu menghasilkan video full HD 1080p.
Kamera DSLR ini didukung fitur Full Time Servo AF dan AF Tracking yang berfungsi untuk melacak fokus subyek gambar bergerak. Dengan demikian, video yang dihasilkan tetap fokus dan tajam.
Dari sisi harga, Nikon D5200 cocok bagi Anda yang memiliki anggaran terbatas. Kamera ini dibanderol dengan harga Rp 5 jutaan.

3. Canon EOS 700D – Kamera DSLR Entry-Level Terbaik

Canon EOS 700D
Canon EOS 700D adalah kamera DSLR entry-level yang memiliki sensor CMOS beresolusi 18 megapiksel. Dengan resolusi sebesar itu, kamera ini dapat digunakan untuk mengambil gambar dengan detail dan jernih.

Kamera DSLR ini didukung juga prosesor DIGIC 5 yang dapat memperbaiki tingkat akurasi warna melalui penyesuaian white balance dengan Intelligent Multi-area.
Berbicara tentang sensitivitasnya, Canon EOS 700D  memiliki ISO 100 hingga 12800 yang dapat ditingkatkan sampai ISO 25600 dalam H mode. Dengan fitur ini, kamera DSLR ini dapat mengambil gambar berkualitas tinggi pada kondisi cahaya yang rendah, meskipun tanpa menggunakan flash.
Untuk menciptakan efek visual pada gambar, Canon EOS 700D dibekali 7 filter kreatif yang berbeda. Di antaranya adalah fish-eye effect, soft focus, water painting effect, dan miniature effect.
Ketujuh filter ini dapat diaplikasikan pada JPEG dan RAW setelah pengambilan gambar. Jadi, Anda dapat mencoba beberapa efek shot yang sama dengan mudah.
Canon EOS 700D hadir dengan layar sentuh vari-angle clear view LCD II. Layar yang dapat ditarik keluar dan diputar 3600 ini memungkinkan Anda untuk memotret gambar dari beragam angle (posisi low-angle atau high-angle).
Anda bisa juga mengakses berbagai pengaturan dengan mudah seperti mode pengatur metering, ISO, level horizontal, dan AF Point. Plus, posisi layar kamera ini dapat diatur dengan mudah saat terpasang di tripod.
Fitur menarik lain dari Canon EOS 700D adalah sistem Hybrid CMOS AF. Sistem canggih ini dapat meningkatkan kecepatan AF untuk menjaga obyek tetap fokus meskipun pada mode live view atau movie-shooting.
Tak hanya itu, kamera yang dibanderol Rp 6,3 jutaan ini juga dibekali Handheld Night Scene dan HDR Backlight Control untuk menggabungkan beberapa gambar.
Lebih lanjut, Canon EOS 700D dapat digunakan untuk merekam video full-HD dengan kualitas suara stereo. Teknologi video snapshot yang ada di kamera ini memudahkan Anda untuk menggabungkan video berdurasi pendek menjadi sebuah video.

4. Nikon D750 – Kamera Profesional dengan Desain Ringan dan Ramping

Nikon D750
Salah satu kelemahan kamera DSLR adalah cukup berat dan merepotkan jika dibawa ke mana-mana. Kendala tersebut mungkin tidak akan terjadi bila Anda memilih Nikon D750 karena kamera ini memiliki desain yang ringan dan ramping.

Bagian depan kamera yang dibanderol Rp 27 jutaan ini terbuat dari serat karbon thermoplastic yang diperkuat. Sementara itu, bagian belakangnya terbuat dari aloy almnunium. Keseimbangan dan kekuatan material tersebut membuat Nikon D750 nyaman dan mudah digunakan.
Nikon D750 memiliki sensor CMOS FX-Format beresolusi 24.3 megapiksel dengan prosesor pengolah gambar EXPEED 4. Tak heran, kamera DSLR ini dapat menangkap gambar dengan kecepatan tinggi, memiliki noise rendah, dan mendukung penggunaan ISO sampai 12800.
Perihal layar, Nikon D750 hadir dengan layar LCD 3,2 inci yang dapat diubah-ubah ke beragam arah. Fleksibilitas layar ini memungkinkan Anda untuk mengambil gambar dari sudut mana pun yang Anda maui. Ada juga pengaturan color balance dan RGBW alignment yang memudahkan Anda bila ingin menggunakan layar eksternal tambahan.
Nikon D750 juga didukung teknologi auto-focus dan metering. Dengan demikian, bisa lebih cepat dan responsif mengambil gambar 6,5 frame per detik pada resolusi tinggi. Kualitas gambar dapat juga ditingkatkan dengan menggunakan fitur HDR shooting yang ada di kamera ini.
Untuk menunjang kreativitas Anda, Nikon D750 dibekali beragam efek spesial. Seperti miniatur effect, color sketch, dan selective color yang bisa Anda gunakan saat memotret atau merekam video. Kamera ini juga didukung dengan baterai yang tahan digunakan hingga 1.230 kali foto atau hingga 55 menit saat merekam video.
Nikon D750 hadir dengan kemampuan merekam video dengan kualitas full HD dan noise rendah bila digunakan pada pengaturan ISO tinggi. Untuk memperhalus transisi gambar video, Anda dapat memanfaatkan fitur power aperture dan auto ISO yang tersedia di kamera DSRL ini.

5. Canon EOS 760D – Kamera DSLR inovatif yang Mudah Digunakan

Canon EOS 760D
Canon EOS 760D merupakan salah satu kamera DSLR terbaik yang mudah digunakan. Kamera ini dibekali mode scene yang secara otomatis akan memilih pengaturan eksposur dan fokus obyek yang sedang Anda potret.

Didukung pula fitur Basic +technology untuk mengatur tampilan mode dasar agar kembali sesuai dengan kondisi pencahayaan.
Canon EOS 760D memiliki sensor CMOS AF III beresolusi 24.2 megapiksel (aspek rasio 3:2) dan layar sentuh 3 inci dengan resolusi 1.04 juta titik. Untuk pengolahan gambar, EOS 760D menggunakan prosesor DIGIC 6 yang memiliki tonal warna dan jangkauan kontras yang luas.
Kamera ini memiliki rentang ISO 100-12800 sehingga dapat memotret pada kondisi pencahayaan yang kurang terang (misalnya pada malam hari). Dengan sistem autofokus, Canon EOS 760D dapat mengindentifikasi obyek gambar yang statis atau sedang bergerak secara cepat.
Kamera DSLR ini juga memiliki 19 titik autofokus tipe silang untuk mengatur pilihan area fokus secara horizontal ataupun vertikal. Dibekali pula dengan sistem AF AI Servo dan AF AI Fokus untuk memperoleh dan mempertahankan fokus.
Canon EOS 760D kompatibel dengan semua lensa EOS dan aksesoris lainnya. Kamera seharga Rp 13 jutaan ini dapat juga diandalkan untuk membuat video berformat HD pada kecepatan 25 atau 30 frame per detik. Video yang dihasilkan bisa Anda edit melalui laptop, atau ditampilkan di TV Anda melalui koneksi HDMI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabel Coaxial - Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kelemahan Beserta Karakteristiknya dalam Jaringan Komputer

Pengertian Windows Server, Fungsi, Kekurangan Dan Kelebihannya

Pengertian Komputer: Fungsi, Jenis, dan Komponen Komputer